Teknologi
di Indonesia telah sangat berkembang saat ini, dan tak bisa dipungkiri bahwa
teknologi sudah menjadi kebutuhan utama dari berbagai kalangan, itu bisa di
lihat dari para penggunanya yang tidak dibatasi oleh usia, mulai dari
anak-anak hinga dewasa bahkan orang-orang yang lanjut usia, semua memanfaatkan
teknologi guna memudahkan aktifitas mereka. Salah satu bentuk perkembangan teknologi ialah internet yang kini sedang banyak digunakan oleh berbagai
kalangan, karena memang lewat internet ini kita bisa melakukan berbagai hal
yang kita inginkan, serta banyak manfaat
dari internet yang mampu mempermudah pekerjaan kita, sebagai contoh, Kita bisa
melakukan berbagai aktifitas komunikasi di Internet melalui berbagai
jejaring sosial yang ada seperti (Facebook, Twitter , dll ). Tidak
hanya itu, kita juga bisa mencari informasi ataupun berbagi informasi dengan
mudah didalamnya, cukup dengan memanfaatkan berbagai search engine yang ada, seperti
( Google, Yahoo, dll ). Kondisi inipun juga di dukung dengan adanya perkembangan teknologi pada gadget-gadget yang telah akrab di tangan masyarakat, contohnya saja handphone, kini handphone menawarkan berbagai fitur menarik untuk para penggunanya, dahulu handphone hanya memiliki fungsi untuk telephone ataupun SMS, tapi kini dari gadget sekecil itu kita bisa memanfaatkannya sebagai kamera, music player, radio, media browsing internet , chat ( line , whatsapp , BBM , wechat , kakao talk ), sehingga tidaklah heran jika penyebaran informasi kini dengan mudah di peroleh asal ada gadget pendukung di genggaman, dan kita tau bahwa fasilitas ini tidak hanya di gunakan oleh puluhan atau ratusan orang, namun telah lebih dari jutaan orang yang menggunakannya di berbagai belahan dunia. Sehingga tidak heran jika teknologi kini merajai dunia. Mungkin banyak orang yang terlena dengan kondisi ini, namun tak sedikit pula yang mampu melihat kondisi ini
sebagai peluang bagi mereka. Mereka melihat semua kondisi ini mampu mendongkrak
usaha / bisnis mereka, dan mampu membuat pundu-pundi rupiah masuk ke kantong mereka dengan mudah, itulah konsep para Entrepreneur yang mampu melihat
peluang yang ada di sekitar mereka. Dan jika kita sadari, kini mulai bermunculan para Entrepreneur
yang memanfaatkan Teknologi sebagai rekan baru dalam mendukung bisnis mereka, kondisi ini memunculkan sebuah
istilah baru yakni Technopreneur.
Apa itu Technopreneur
?
Technopreneur merupakan penggabungan
antara pemanfaatan perkembangan Teknologi dan Konsep Entrepreneur. Dimana entrepreneur sendiri dapat di definisikan sebagai
sesesorang yang menciptakan bisnis / usaha dengan keberanian untuk mengambil
resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi
peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Technopreneur adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi
perkembangan teknologi yang ada sebagai
basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang
Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.
Contoh
Perusahaan yang berbasis Technopreneur
1. Microsoft
2. Google
3. Facebook
4. Twitter
5. Dan masih banyak lagi perusahaan besar
lain.
Namun perlu di ketahui
bahwa Tehnopreneur ini tidak hanya di batasi oleh pemanfaatan teknologi
informasi saja, seperti vendor IT, Web Hosting atau web design, namun segala
jenis usaha, seperti meubel, pertanian, elektroik, industri, restaurant,
supermarket atau bahkan kerajinan tangan. Sehingga semua orang bisa menjadi seorang technopreneur, karena semua orang berhak dan mampu
untuk menjadi Technopreneur asal ada keinginan yang bersumber dari keinginan mereka
sendiri. Karena Technopreneur itu adalah sebuah pilihan.
Technopreneur
: Peluang kaya tanpa banyak biaya.
Banyak
sekali contoh pengaplikasian konsep Technopreneurship, seperti yang dilakukan oleh Linus Trovaldi yang mampu menciptakan software open source yang kita kenal saat ini dengan nama linux, ataupun Bill Gates yang mengawali keberhasilannya dengan OS Windows miliknya, atau kita ambil contoh dari Indonesia, yakni Andrew Darwis dengan forum KASKUS miliknya yang kini menjadi forum online terbesar di Indonesia, tidak hanya itu, di Indonesia juga muncul nama pak Onno W.Purbo dan Michael Sunggiardi yang memberikan gagasan tentang terciptanya Warung Internet ( WarNet ) , RT/RW-Net, serta pengembangan wajan bolic untuk mendapatkan internet yang murah namun dengan jangkauan wireless LAN yang lebih luas. dari sekian contoh technopreneur yang ada, bayangkan berapa keuntungan yang mampu mereka capai ataupun manfaat yang mampu mereka bagi kepada para pengguna Inovasi mereka. mereka menjadi technopreneur dengan inovasi yang mereka miliki dan memberikan manfaat kepada orang-orang yang menggunakan inovasi mereka.
Contoh lain pengaplikasian konsep Technopreneur yang sedang tren saat ini salah satunya adalah Toko Online, disini technopreneur tidak butuh banyak modal mendukung usahanya. Karena technopreneur memanfaatkan peluang dalam perkembangan teknologi saat ini. Seorang Tecnopreneur bisa menggunakan Website untuk menggantikan fungsi dari sebuah toko, hanya dengan bermodal Domain dan Hosting, mereka bisa mendirikan sebuah toko online guna memasarkan barang yang mereka miliki. Dan sebagai media publikasi mereka cukup menyebarkan url website tempat toko online mereka, selain itu untuk pemasaran cukup dengan memaksimalkan fungsi dasar seach engine untuk mendukung publikasi website mereka, dimana search engine ini biasanya jadi tujuan awal dari para netter ( pengguna Internet ) untuk mencari apa yang mereka inginkan. Bisa dibayangkan target pemasaran mereka tidak dibatasi oleh jarak ataupun lokasi, karena pengunjung toko online mereka bisa berasal dari mana saja, baik dari luar kota, atau bahkan luar negeri, karena ketika kita membuat sebuah informasi di internet, maka informasi itu mampu di akses oleh semua pengguna internet. Tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakan jejaring sosial seperti (Facebook, twitter, dll ) yang biasa digunakan sebagai media pertemanan , guna memasarkan produk atau jasa yang kita miliki. Perlu di ketahui bahwa konsep technopreneur menawarkan banyak kelebihan, antara lain : kemudahan bagi konsumen dan pelaku bisnis sendiri, pelaku bisnis dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, transaksi jual beli jauh lebih mudah dan cepat, jam kerja pelaku bisnis yang tidak terikat seperti layaknya pegawai, hemat tenaga dan pastinya hemat biaya. Dan jika di perhatikan, semua kelebihan ini mampu memberikan banyak keuntungan bagi para pelakunya ( Technopreneur )
Contoh lain pengaplikasian konsep Technopreneur yang sedang tren saat ini salah satunya adalah Toko Online, disini technopreneur tidak butuh banyak modal mendukung usahanya. Karena technopreneur memanfaatkan peluang dalam perkembangan teknologi saat ini. Seorang Tecnopreneur bisa menggunakan Website untuk menggantikan fungsi dari sebuah toko, hanya dengan bermodal Domain dan Hosting, mereka bisa mendirikan sebuah toko online guna memasarkan barang yang mereka miliki. Dan sebagai media publikasi mereka cukup menyebarkan url website tempat toko online mereka, selain itu untuk pemasaran cukup dengan memaksimalkan fungsi dasar seach engine untuk mendukung publikasi website mereka, dimana search engine ini biasanya jadi tujuan awal dari para netter ( pengguna Internet ) untuk mencari apa yang mereka inginkan. Bisa dibayangkan target pemasaran mereka tidak dibatasi oleh jarak ataupun lokasi, karena pengunjung toko online mereka bisa berasal dari mana saja, baik dari luar kota, atau bahkan luar negeri, karena ketika kita membuat sebuah informasi di internet, maka informasi itu mampu di akses oleh semua pengguna internet. Tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakan jejaring sosial seperti (Facebook, twitter, dll ) yang biasa digunakan sebagai media pertemanan , guna memasarkan produk atau jasa yang kita miliki. Perlu di ketahui bahwa konsep technopreneur menawarkan banyak kelebihan, antara lain : kemudahan bagi konsumen dan pelaku bisnis sendiri, pelaku bisnis dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, transaksi jual beli jauh lebih mudah dan cepat, jam kerja pelaku bisnis yang tidak terikat seperti layaknya pegawai, hemat tenaga dan pastinya hemat biaya. Dan jika di perhatikan, semua kelebihan ini mampu memberikan banyak keuntungan bagi para pelakunya ( Technopreneur )
Pemerintah
dukung adanya Technopreneur
Banyak yang belum tau bahwa pemerintah juga turut mendukung pengembangan Technopreneurship atau bisnis berbasis teknologi, itu karena Technopreneur di Indonesia bisa menjadi tulang punggung pembangunan nasional serta mendukung kemandirian bangsa, semua itu di katakan oleh menteri Koordinator perekonomian Hatta Rajasa dalam pidatonya. Menurut beliau, perguruan tinggi harusnya juga memiliki tugas untuk mencetak orang-orang yang tidak hanya sekedar mencari lapangan kerja, tapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mereka mampu menjadi seorang Technopreneur dan mampu menciptakan sebuah lapangan kerja baru bagi para calon pegawainya, sehingga diharapkan dapat membawa perubahan kondisi bangsa ke arah yang lebih baik dalam berbagai bidang.
Perlu kita tau bahwa di tahun 2015 ASEAN akan
menerapkan Economic Community. Ini akan menjadi awal
dimulainya pasar bebas regional ASEAN, sehingga peredaran uang dan barang akan
sangat berpusat pada teknologi, karena pemasaran dilakukan antar begara-negara
ASEAN, maka dibutuhkan banyak Technopreneur yang mampu memanfaatkan teknologi
secara tepat guna meningkatkan daya saing bisnisnya menghadapi pesaing-pesaing
lain dari kawasan ASEAN pada tahun 2015 nanti. Karena sebenarnya Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi ASEAN Economic Community ini, yakni berupa sumber daya manusia yang sangat mencukupi untuk bersaing, dengan jumlah penduduk Indonesia hingga 39% dari total penduduk ASEAN maka indonesia di katakan mampu memberikan pengaruh besar bagi ASEAN Economy Community . Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang lebih dari negara-negara ASEAN yang lain, sehingga Indonesia memiliki Potensi besar dalam ASEAN Economy Community ini. Karena itulah, begitu besar harapan pemerintah kepada para generasi
muda Indonesia sebagai agen of change (agen pembawa perubahan) dengan menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, untuk mampu mengembangkan potensi Indonesia yang telah ada tersebut sebagai seorang Technopreneur guna mampu bersaing dengan negara ASEAN yang lain, sehingga Indonesia mampu menjadi pemain Utama, bukan hanya sekedar partisipan dalam ASEAN Economy Community ini.
Itulah mengapa Technopreneur juga turut berperan sebagai pendukung
kemandirian bangsa guna melakukan pembangunan nasional dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan daya saing bangsa
Indonesia di kancah Internasional.
Melihat
kondisi di negara kita saat ini, dimana jumlah pencari kerja terus bertambah
setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang mampu
menampung semua pencari kerja tersebut, ini mengakibatkan jumlah pengangguran
di Indonesia terus ada bahkan bisa bertambah tiap tahunnya. Bisa dibanyangkan
berapa jumlah sarjana yang lulus tiap tahunnya, namun dari jumlah sebesar itu, jumlah lapangan kerja yang ada tidak mampu menampung keseluruhan jumlah sarjana-sarjana muda tersebut, kondisi inipun belum di tambah dengan jumlah sarjana
lulusan tahun-tahun yang lalu, yang juga
belum memperoleh pekerjaan. Sudah bukan waktunya bagi kita untuk mencari
lapangan kerja yang mampu menampung
kita, sudah bukan waktunya bersaing dengan para pencari kerja yang jumlahnya
terus menerus bertambah, dan sudah bukan waktunya bagi kita untuk menambahkan
nama kita ke daftar para pencari kerja atau bahkan para pengangguran. Dengan
memanfaatkan Peluang dan Kemampuan yang kita miliki, ini waktunya bagi kita
untuk melakukan Inovasi terhadap teknologi secara tepat guna, sehingga kita
mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan sebuah lapangan kerja baru guna turut
mengurangi angka pengangguran di negeri ini, serta mampu meningkatkan daya saing bangsa
Indonesia di mata dunia.
Motivasi banget gan tulisannya.
BalasHapusbikin pingin jadi Technopreneur.
Bisa cari uang sendiri + mengurangi angka pengangguran :)
Kereeeennn
Sip gan.
Hapuskamu juga bisa jadi seorang Technopreneur asal ada niatan dari dalam diri, berani ambil resiko, manfaatkan peluang, dan pastinya paham teknologi.
Jika ada keseriusan, Masa depan ada di genggaman tangan :)
jalan2 malam mas :D .. visit back ya :D
BalasHapusOke :)
HapusTerima kasih mas sudah menyempatkan waktu buat berkunjung
Mampir juga disini GAN,,,
BalasHapushttp://hadikcaemabiez.blogspot.com/2013/05/pelatihan-technopreneur-bagi-warga-rt01.html
oke sip.
Hapusmakasih dah mau berkunjung :)
Sekarang bukan saatnya mencari kerja, sekarang adalah saatnya untuk menciptakan lapangan kerja, inilah yg harus di perbuat oleh generasi sekarang,
BalasHapusHarus diawali dari visi yang jelas, Kang.
HapusBuat TS, ini ada satu laman yang sangat luar biasa. Barangkali bisa dipakai bahan tulisan berikutnya: http://www.wikivs.com/wiki/Apple_Innovation_vs_Microsoft_Innovation.
Tambahan satu lagi, ini yang berhubungan dengan technopreneurship walau tidak seratus persen membahas itu. Namun sangat bagus:
@ cik awi : sip gan setuju.
Hapusemang dah waktunya kita untuk jadi bagian dari pencipta lapangan kerja, bukan pencari kerja
@ Ade Malsasa Akbar : makasih banyak kang untuk sarannya, makasih juga udah mau berkunjung ke blog ane :)
Hapusbagus gan, jangn lupa jalan-jalan ke blog ane ya :D
BalasHapusOke.
HapusMakasih ngger dah mau berkunjung :)
.. bagus banget blog nya. batik oey,, keren ..
BalasHapusMakasih mbak atas kunjungannya :)
HapusWah emang ya teknologi sudah berkembang pesat dan maju, cuma tergantung kitanya aja bisa memanfaatkan atau ngga, atau sekedar mau berusaha mencoba untuk berhasil.
BalasHapusSalam kenal
bener banget gan, teknologi yang mampu menfasilitasi kita telah sangat berkembang, kini bergantung kita sebagai penggunanya mampu memanfaatkannya atau tidak.
Hapusizin save ya mas, ulasannya sangat menarik sekali, saya baru tau tentang technopreneur, semoga kita bisa menjadi technopreneur juga ya mas, Amiin.
BalasHapusterima kasih telah berkunjung mas
monggo mas :)
Hapusamin, semoga saja mas.
makin banyak technopreneur, berarti makin banyak juga lapangan kerja yang akan muncul, dan pastinya bakal besar kesempatan indonesia untuk lebih berkembang karena jumlah pengangguran yang terus berkurang.
Mantep mas Broo
BalasHapusmakasih mas bro dah mau mampir :)
Hapusnice post gan , tp kebanyakan artikelnya. heheheee...
BalasHapusthanks gan buat kritik dan sarannya :)
HapusPeluang kaya tanpa biaya (y)
BalasHapusSip Bang :)
Hapusane absen ya mas :D lama nggak mampir
BalasHapuscakep abiis dah, tumpahan setiap kata dalam kalimatnya, memotivasi
BalasHapuskalau semua anak negeri indonesia mau mengembangkan kemampuan dan menyetop kemalasan bakalan sehebat apa ya indonesia nantinya..
Dua hari yang lalu saya sempat menonton acara pada salah satu stasiun TV yang membahas masalah "Technopreneur", namun sudah pada bagian akhir acara. Karena belum paham sepenuhnya dan masih penasaran makanya coba googling.
BalasHapusTerima kasih buat Admin, sekarang semuanya menjadi lebih jelas dan bisa saya pahami dengan baik..
Salam sukses
Very interesting blog. A lot of blogs I see these days don't really provide anything that attract others, but I'm most definitely interested in this one. Just thought that I would post and let you know.
BalasHapusWhat you're saying is completely true. I know that everybody must say the same thing, but I just think that you put it in a way that everyone can understand. I'm sure you'll reach so many people with what you've got to say.
BalasHapusMantap gan,
BalasHapusAfter reading this informative and effective post. I have good knowledge now to fix this issue and to explain this issue to others.
BalasHapus