Jumat


Teknologi di Indonesia telah sangat berkembang saat ini, dan tak bisa dipungkiri bahwa teknologi sudah menjadi kebutuhan utama dari berbagai kalangan, itu bisa di lihat dari para penggunanya yang tidak dibatasi oleh usia, mulai dari anak-anak hinga dewasa bahkan orang-orang yang lanjut usia, semua memanfaatkan teknologi guna memudahkan aktifitas mereka. Salah satu bentuk perkembangan teknologi ialah internet yang kini sedang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, karena memang lewat internet ini kita bisa melakukan berbagai hal yang kita inginkan, serta banyak  manfaat dari internet yang mampu mempermudah pekerjaan kita, sebagai contoh, Kita bisa melakukan berbagai aktifitas komunikasi di Internet melalui berbagai jejaring sosial yang ada  seperti (Facebook, Twitter , dll ). Tidak hanya itu, kita juga bisa mencari informasi ataupun berbagi informasi dengan mudah didalamnya, cukup dengan memanfaatkan berbagai search engine yang ada, seperti ( Google, Yahoo, dll ). Kondisi inipun juga di dukung dengan adanya perkembangan teknologi  pada gadget-gadget yang telah akrab di tangan masyarakat, contohnya saja handphone,  kini handphone menawarkan berbagai fitur menarik untuk para penggunanya, dahulu handphone hanya memiliki fungsi untuk telephone ataupun SMS, tapi kini dari gadget sekecil itu kita bisa memanfaatkannya sebagai kamera, music player, radio, media browsing internet , chat ( line , whatsapp , BBM , wechat , kakao talk ), sehingga tidaklah heran jika penyebaran informasi kini dengan mudah di peroleh asal ada gadget pendukung di genggaman, dan kita tau bahwa fasilitas ini tidak hanya di gunakan oleh puluhan atau ratusan orang, namun telah lebih dari jutaan orang yang menggunakannya di berbagai belahan dunia. Sehingga tidak heran jika teknologi kini merajai dunia. Mungkin banyak orang yang terlena dengan kondisi ini, namun tak sedikit pula yang mampu melihat kondisi ini sebagai peluang bagi mereka. Mereka melihat semua kondisi ini mampu mendongkrak usaha / bisnis mereka, dan mampu membuat pundu-pundi rupiah masuk ke kantong mereka dengan mudah, itulah konsep para Entrepreneur yang mampu melihat peluang yang ada di sekitar mereka. Dan jika kita sadari, kini mulai bermunculan para  Entrepreneur yang memanfaatkan Teknologi sebagai rekan baru dalam mendukung bisnis mereka, kondisi ini memunculkan sebuah istilah baru yakni Technopreneur.


Apa itu Technopreneur ?
            Technopreneur merupakan penggabungan antara pemanfaatan perkembangan Teknologi dan Konsep Entrepreneur.  Dimana entrepreneur  sendiri dapat di definisikan sebagai sesesorang yang menciptakan bisnis / usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Technopreneur adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.
Contoh Perusahaan yang berbasis Technopreneur
1.       Microsoft
2.       Google
3.       Facebook
4.       Twitter
5.       Dan masih banyak lagi perusahaan besar lain.
Namun perlu di ketahui bahwa Tehnopreneur ini tidak hanya di batasi oleh pemanfaatan teknologi informasi saja, seperti vendor IT, Web Hosting atau web design, namun segala jenis usaha, seperti meubel, pertanian, elektroik, industri, restaurant, supermarket atau bahkan kerajinan tangan. Sehingga semua orang bisa menjadi seorang technopreneur, karena semua orang berhak dan mampu untuk menjadi Technopreneur asal ada keinginan yang bersumber dari keinginan mereka sendiri. Karena Technopreneur itu adalah sebuah pilihan. 


Technopreneur : Peluang kaya tanpa banyak biaya.
Banyak sekali contoh pengaplikasian konsep Technopreneurship, seperti yang dilakukan oleh  Linus Trovaldi yang mampu menciptakan software open source yang kita kenal saat ini dengan nama linux, ataupun Bill Gates yang mengawali keberhasilannya dengan OS Windows miliknya, atau kita ambil contoh dari Indonesia, yakni Andrew Darwis dengan forum KASKUS miliknya yang kini menjadi forum online terbesar di Indonesia, tidak hanya itu, di Indonesia juga muncul nama pak Onno W.Purbo dan Michael Sunggiardi yang memberikan gagasan tentang terciptanya Warung Internet ( WarNet ) ,  RT/RW-Net, serta pengembangan wajan bolic untuk mendapatkan internet yang murah namun dengan jangkauan wireless LAN yang lebih luas. dari sekian contoh technopreneur yang ada, bayangkan berapa keuntungan yang mampu mereka capai ataupun manfaat yang mampu mereka bagi kepada para pengguna Inovasi mereka. mereka menjadi technopreneur dengan inovasi yang mereka miliki dan memberikan manfaat kepada orang-orang yang menggunakan inovasi mereka.
Contoh lain pengaplikasian konsep Technopreneur yang sedang tren saat ini salah satunya adalah Toko Online, disini technopreneur tidak butuh banyak modal mendukung usahanya. Karena technopreneur memanfaatkan peluang dalam perkembangan teknologi saat ini. Seorang Tecnopreneur bisa menggunakan Website untuk menggantikan fungsi dari sebuah toko, hanya dengan bermodal Domain dan Hosting, mereka bisa mendirikan sebuah toko online guna memasarkan barang yang mereka miliki. Dan sebagai media publikasi mereka cukup menyebarkan url website tempat toko online mereka, selain itu untuk pemasaran cukup dengan memaksimalkan fungsi dasar seach engine untuk mendukung publikasi website mereka, dimana search engine ini biasanya jadi tujuan awal dari para netter ( pengguna Internet ) untuk mencari apa yang mereka inginkan. Bisa dibayangkan target pemasaran mereka tidak dibatasi oleh jarak ataupun lokasi, karena pengunjung toko online mereka bisa berasal dari mana saja, baik dari luar kota, atau bahkan luar negeri, karena ketika kita membuat sebuah informasi di internet, maka informasi itu mampu di akses oleh semua pengguna internet. Tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakan jejaring sosial seperti (Facebook, twitter, dll ) yang biasa digunakan sebagai media pertemanan , guna memasarkan produk atau jasa yang kita miliki. Perlu di ketahui bahwa konsep technopreneur menawarkan banyak kelebihan, antara lain :  kemudahan bagi konsumen dan pelaku bisnis sendiri, pelaku bisnis dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, transaksi jual beli jauh lebih mudah dan cepat, jam kerja pelaku bisnis yang tidak terikat seperti layaknya pegawai, hemat tenaga dan pastinya hemat biaya. Dan jika di perhatikan, semua kelebihan ini mampu memberikan banyak keuntungan bagi para pelakunya ( Technopreneur )

Pemerintah dukung adanya Technopreneur

Banyak yang belum tau bahwa pemerintah juga turut mendukung pengembangan Technopreneurship atau bisnis berbasis teknologi, itu karena Technopreneur di Indonesia bisa menjadi tulang punggung pembangunan nasional serta mendukung kemandirian bangsa, semua itu di katakan oleh menteri Koordinator perekonomian Hatta Rajasa dalam pidatonya. Menurut beliau, perguruan tinggi harusnya juga memiliki tugas untuk mencetak orang-orang yang tidak hanya sekedar mencari lapangan kerja, tapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mereka mampu menjadi seorang Technopreneur dan mampu menciptakan sebuah lapangan kerja baru bagi para calon pegawainya, sehingga diharapkan dapat membawa perubahan kondisi bangsa ke arah yang lebih baik dalam berbagai bidang.


Perlu kita tau bahwa di tahun 2015 ASEAN akan menerapkan Economic Community. Ini akan menjadi awal dimulainya pasar bebas regional ASEAN, sehingga peredaran uang dan barang akan sangat berpusat pada teknologi, karena pemasaran dilakukan antar begara-negara ASEAN, maka dibutuhkan banyak Technopreneur yang mampu memanfaatkan teknologi secara tepat guna meningkatkan daya saing bisnisnya menghadapi pesaing-pesaing lain dari kawasan ASEAN pada tahun 2015 nanti.  Karena sebenarnya Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi ASEAN Economic Community ini, yakni berupa sumber daya manusia yang sangat mencukupi untuk bersaing, dengan jumlah penduduk Indonesia hingga 39% dari total penduduk ASEAN maka indonesia di katakan mampu memberikan pengaruh besar bagi ASEAN Economy Community . Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang lebih dari negara-negara ASEAN yang lain, sehingga Indonesia memiliki Potensi besar dalam ASEAN Economy Community ini. Karena itulah, begitu besar harapan pemerintah kepada para generasi muda Indonesia sebagai agen of change (agen pembawa perubahan) dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mampu mengembangkan potensi Indonesia yang telah ada tersebut sebagai seorang Technopreneur guna mampu bersaing dengan negara ASEAN yang lain, sehingga Indonesia mampu menjadi pemain Utama, bukan hanya sekedar partisipan dalam ASEAN Economy Community ini Itulah mengapa Technopreneur juga turut berperan sebagai pendukung kemandirian bangsa guna melakukan pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan  meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kancah Internasional.


Jadi Pencari Kerja atau Pencipta Lapangan Kerja ?

Melihat kondisi di negara kita saat ini, dimana jumlah pencari kerja terus bertambah setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menampung semua pencari kerja tersebut, ini mengakibatkan jumlah pengangguran di Indonesia terus ada bahkan bisa bertambah tiap tahunnya. Bisa dibanyangkan berapa jumlah sarjana yang lulus tiap tahunnya, namun dari jumlah sebesar itu, jumlah lapangan kerja yang ada tidak mampu menampung keseluruhan jumlah sarjana-sarjana muda tersebut, kondisi inipun belum di tambah dengan jumlah sarjana lulusan tahun-tahun yang lalu, yang  juga belum memperoleh pekerjaan. Sudah bukan waktunya bagi kita untuk mencari lapangan kerja yang mampu  menampung kita, sudah bukan waktunya bersaing dengan para pencari kerja yang jumlahnya terus menerus bertambah, dan sudah bukan waktunya bagi kita untuk menambahkan nama kita ke daftar para pencari kerja atau bahkan para pengangguran. Dengan memanfaatkan Peluang dan Kemampuan yang kita miliki, ini waktunya bagi kita untuk melakukan Inovasi terhadap teknologi secara tepat guna, sehingga kita mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan sebuah lapangan kerja baru guna turut mengurangi angka pengangguran di negeri ini, serta mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di mata dunia.

Selasa

Batik menjadi sebuah kata yang tak lagi asing di telinga kita orang Indonesia, karena batik sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia, kitapun telah dikenalkan dengan batik itu sendiri sejak kecil, diawali dari sekolah Dasar yang mewajibkan kita untuk memakai seragam batik di hari tertentu. Semua itu tentunya agar sejak kecil kita tau bahwa Batik adalah milik Indonesia, dan akan berimbas kepada rasa bangga yang kita miliki saat memakainya. Tidak hanya di Sekolah Dasar, kewajiban memakai batik juga pasti kita alami hingga masa SMA. Tidak hanya itu, sebagai wujud kebanggan, pemerintahpun menetapkan adanya hari batik nasional yang terjadi pada tanggal 2 oktober. Jika melihat kondisi tersebut maka sangat aneh jika kita sebagai bangsa Indonesia yang telah familiar dengan Batik yang sejak lama kita pakai, tidak tau mengenai sejarah, ataupun jenis-jenis batik yang ada di Negara kita.

Kenali Batik, cintai Batik.


Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah di resmikan oleh UNESCO. Seni menulis atau melukis di kain ini pada umumnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian, dengan teknik pewarnaan menggunakan malam.  Pemahaman tentang arti batik ini dapat di ketahui dari nama batik itu sendiri, karena batik di ambil dari kata ”ambatik”, yang merupakan perpaduan kata amba dan tik,yang dalam bahasa Jawa, amba memiliki arti menulis,sedangkan tik  adalah titik kecil. Tradisi membatik ini pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga tidak heran bila ditemukan motif yang di kenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif dari batik mampu menunjukkan status/derajat dari pemakainya, itulah mengapa masih ada beberapa motif batik tradisional yang hanya di pakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Dan perlu diketahui bahwa batik yang merupakan ciri khas Indonesia ini pertama kali di kenalkan ke mata dunia oleh Presiden Soeharto yang memakai batik dalam konferensi PBB.

Jenis – Jenis Batik

Tidak ada hentinya jika kita membicarakan jenis-jenis batik, karena di Indonesia sendiri ada beragam jenis batik yang di bedakan berdasarkan daerah asal, corak ataupun teknik pembuatan
untuk jenis batik berdasarkan daerah asal, biasanya menggunakan penamaan sesuai tempat batik tersebut berasal, misal (Batik Bali, Batik Madura, Batik Solo,
Batik Surakarta dll).
Dan jika kita berbicara tentang jenis batik berdasarkan corak, maka kita akan menemukan banyak jenis batik, seperti (Batik Keraton, Batik Kawung, Batik Sekar Jagad, Batik Pringgodani,dll). Selain itu teknik pembuatannya pun turut memberikan dampak pada perbedaan penamaan pada jenis batik tersebut, sehingga di kenal beberapa jenis batik, diantaranya : (Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik print)

Fakta-Fakta menarik tentang Batik

  1. Proses penyelesaian selembar kain batik bisa dikerjakan sampai 5 orang, termasuk para pembuat pola di kertas, pembatik, pemberi warna hingga penglorod (peluruhan malam di air mendidih).
  2. Dibutuhkan waktu hingga 3 bulan untuk menyelesaikan sehelai kain batik berukuran 2.5 meter. Itu dikarenakan kesulitan yang tinggi pada proses pembuatan.
  3. Butuh lebih dari sekedar kesabaran, ketelitian, dan cita rasa yang tinggi dalam menciptakan selembar kain batik.
  4. Harga kain batik yang berkualitas tinggi bisa mencapai Rp 3 juta untuk ukuran 2.5 meter atau bahkan hingga 15 juta untuk kain yang dilukis di atas kain sutra dengan ukuran yang sama.
  5. Kayu tingi, secang, mahoni, jambal, tegeran, dan jelawe merupakan pewarna alami untuk pewarnaan kain batik.

Istilah-istilah pada proses pembuatan batik tulis

  • Nyungging : Proses membuat pola / motif batik pada kertas.
  • Njiplak : Proses pemindahan pola dari kertas ke kain.
  • Nglawong : Proses pelekatkan malam di kain dengan canting sesuai pola.
  • Ngiseni : Proses pemberian motif/variasi pada ornament utama.
  • Nyolet : Proses pewarnaan bagian-bagian tertentu dengan kuas
  • Mopok : Proses menutup bagian yang di colet dengan malam
  • Ngelir : Proses pewarnaan kain secara menyeluruh
  • Ngrentesi : memberikan titik pada garis-garis gambar pada ornament utama
  • Nyoga : Mencelupkan kain dengan warna coklat / sogan  , untuk batik dengan warna dasar coklat
  • Nglorod : Proses peluruhan malam kembali dengan cara meredam kain didalam air mendidih.

Alat-alat yang di butuhkan pada proses pembuatan batik tulis

  • Canting : adalah alat utama untuk membatik. Dengan bentuknya yang khas, yakni menyerupai paruh burung
  • Gawangan : adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik.
  • Wajan : tempat untuk mencairkan malam atau lilin
  • Anglo / kompor kecil : berfungsi untuk memanaskan wajan yang berisi malam / lilin
  • Malam/lilin : terbuat dari campuran berbagai jenis bahan, antara lain : ( gondorukem, lemak, minyak kelapa, dan paraffin )
  • Bahan pewarna : dikenal juga dengan sebutan wedel

Mengintip Proses Pembuatan Batik (Surakarta)

video tersebut di buat oleh SMA Negeri 1 Surakarta


Batik Indonesia tak tergerus Zaman

Banyak dari Seni dan Budaya Indonesia yang perlahan mulai dilupakan, tentunya itu di akibatkan dengan kurangnya rasa bangga para penerus bangsa terhadap seni atau budaya yang ada dinegara mereka, sehingga tidak aneh jika kini kita sibuk meniru seni atau budaya yang sedang popular di Negara lain, itu di tandai dengan banyak bermunculan kesenian baru yang kini di gemari meski bukan Asli dari Negeri Sendiri, salah satu contohnya adalah banyak bermunculan boyband-boyband di Indonesia, serta munculnya tarian-tarian seperti gangnam style yang juga berasal dari Negara lain, dan kini itu semua digemari di negeri ini. Namun nampaknya kondisi ini tidak terjadi pada batik yang merupakan salah satu ciri khas Indonesia, karena batik mampu beradaptasi dengan perkembangan mode pakaian yang saat ini terus berkembang, sehingga tidak heran jika batik kini tidak hanya menjadi pakaian khas untuk mereka para orang-orang tua, namun juga ramaja, bahkan anak-anak. Saat ini batikpun tidak hanya digunakan dalam upacara adat, namun juga dalam keseharian, sehingga banyak sekali bermunculan baju-baju bermotif batik,bahkan  pemanfaatan corak batikpun tidak dibatasi hanya untuk pakaian, melainkan untuk tas, jaket , pelindung HP, Topi, sarung tangan, sepatu, sandal, bahkan Helm , dan masih banyak lagi yang lainnya.
Itu merupakan wujud kreatifitas dari para warga Indonesia, dengan pintar dalam memanfaatkan peluang yang sekaligus turut melestarikan seni batik, yang merupakan ciri khas Negara kita. Di awali dengan mencintai dahulu, lalu muncul rasa memiliki yang akhirnya berkembang pada hasrat untuk terus melestarikan.


Sabtu

Air Merupakan Komponen Penting bagi Semua Makhluk Hidup, khususnya Manusia karena pada dasarnya Tubuh Manusia terdiri dari 55% sampai 78% air. 

Itu karena Tidak ada satupun reaksi kimia dalam tubuh manusia yang berlangsung tanpa adanya air. Itulah mengapa jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, maka metabolisme dalam tubuh manusia kan terganggu, lebih-lebih bisa mengakibatkan  Dehidrasi pada tubuh Manusia, Dehidrasi sendiri berkurangnya cairan dari dalam tubuh secara berlebihan, dan perlu diketahui bahwa Dehidrasi pada tingkat yang sudah berat  dapat mengakibatkan hilang kesadaran, bahkan koma.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa kehidupan manusia juga bergantung pada air yang mereka minum. Selain mengkonsumsi Air untuk tetap bisa beraktifitas, manusia juga banyak menggunakan air untuk keperluan sehari-hari mereka, seperti : mencuci (Pakaian, Motor, Mobil,dll), Mandi, bersuci(wudhu) bagi muslim, sikat gigi, menyiram tanaman, mengisi kolam, mengepel lantai, dan masih banyak lagi. Namun masih banyak orang yang masih menganggap Air sebagai sesuatu yang tak berharga, itu terbukti dengan banyaknya manusia yang masih menghambur-hamburkan Air tanpa ada Usaha untuk menghematnya.

Manusia dan Air yang mereka gunakan
Taukah kita bahwa para ahli Gizi menganjurkan kita yang memiliki kondisi normal untuk minum 8 gelas sehari atau setara 2 liter, selain itu kebutuhan air juga bergantung pada kondisi lingkungan kita, karena orang yang bekerja di ruangan ber-AC dan ruangan yang panas membutuhkan Volume Air yang berbeda, sehingga wajar jika mereka yang bekerja di tempat yang panas akan lebih banyak mengkonsumsi Air, bahkan lebih dari 8 gelas / 2 liter sesuai standart yang di anjurkan. Bisa di simpulkan bahwa secara umum manusia memerlukan 2 liter air hanya untuk minum, belum lagi kebutuhan lainnya, dan itu hanya untuk 1 individu, dan ini bisa kita kalikan dengan jumlah penduduk di dunia, atau mungkin lebih dipersempit lagi dengan melihat jumlah penduduk di Indonesia, Berapa banyak Air yang kita konsumsi perharinya ? Lalu Masihkan kita berfikir bahwa Air tidak lah berharga dan masih tetep ingin menghambur-hamburkannya ?
Faktanya  Manusia justru sibuk menghabiskan Air yang mereka miliki, tanpa berfikir untuk berhemat untuk Tetap bisa merasakan fungsinya, ini mengakibatkan banyak masyarakat yang menganggap bahwa air merupakan barang bebas. Karena Mereka merasa bebas menghambur-hamburkannya asal mampu membelinya. Namun kini kita bisa melihat munculnya beberapa kasus kelangkaan air di beberapa wilayah, harusnya dengan melihat kondisi tersebut manusia lebih bisa memandang air sebagai barang yang harus di hemat (digunakan seperlunya)dan di jaga, karena kalau bukan kita sebagai manusia yang turut menjaga air, maka Siapa Lagi ?


Kelangkaan Air itu Nyata !


Indonesia  memiliki curah hujan tahunan rata-rata mencapai 2.779 mm , namun kini Indonesiapun terancam oleh adanya Krisis Air, menurut data Deptan, dari seluruh curah hujan itu, hanya 270 mm (34 persen) saja yang tersimpan di dalam tanah menjadi air. Sisanya, sekitar 66 persen menjadi air limpasan permukaan (run off) yang sebagian besar mengakibatkan bencana banjir.
Sedangkan menurut Amien Widodo, ahli tata guna air mengungkapkan, perilaku yang juga menyebabkan terjadinya kelangkaan air bersih adalah pengambilan air tanah yang tidak proporsional yang kerap digunakan dalam industri dan pertanian. Di kawasan hulu tidak ada penambahan air yang meresap, di bagian tengah terjadi pengambilan berlebih maka di kawasan pantai air tanah akan tercemar air laut karena intrusi air laut. 
Dan sekali lagi, manusia turut mengambil peran penting dari penyebab kelangkaan Air ini.

Banyak kota di indonesia mengalami krisis air, salah satunya yang di alami oleh masyarakat di daerah jakarta di wilayah Sunter Agung, Tanjung Priok, Muara Angke, Penjaringan, Kamal, Cengkareng, yang harus mandi, mencuci pakaian dan perkakas mereka dengan air got yang di endapkan karena krisis air di daerah mereka.


Tidak hanya itu Krisis air juga melanda Ngawi, Jawa timur bahkan telah meluas ke puluhan desa di delapan kecamatan. 

Warga harus antre selama berjam-jam untuk mendapatkan bantuan air bersih. Karena jumlah yang terbatas, bantuan air bersih pun dijatah, bahkan banyak dari mereka yang telah turut antre namun tidak kebagian, di akibatkan bantuan yang disediakan sudah habis. kondisi ini juga terjadi di Pangkal Pinang, Jombang, dan Kediri.
Ini hanya beberapa kasus dari banyak kasus krisis airdi indonesia. Saat ini mungkin mereka yang merasakan kesulitan untuk mencari tetesan Air bersih hanya sekedar untuk Minum, Mandi ataupun mencuci, dan tak menutup kondisi ini bisa saja terjadi kepada kita mungkin nanti, atau bisa saja besok giliran kita yang merasakannya. Karena itulah kita patut bersyukur atas karunia tuhan yang di berikan kepada kita, yakni berupa kemudahan dalam memperoleh air bersih serta melimpah. Dan rasa syukur itupun akan lebih baik, jika diserta dengan usaha untuk menjaga dan menghematnya.

Kelangkaan Air, apa Sebabnya ?
  • Jumlah populasi yang terus meningkat
Peningkatan Populasi Manusia yang tidak diserta dengan pemahaman akan Sanitasi Air, pada akhirnya berdampak pada sanitasi yang buruk yang akan berpengaruh besar pada kualitas air.
  • Pencemaran Air
Banyaknya sampah-sampah yang menumpuk di sungai turut mengakibatkan pencemaran air, inipun akibat dari ulah manusia, dan akibatnyapun kembali ke manusia lagi..
  • Penggundulan Hutan
Hutan kehilangan fungsinya sebagai daerah tangkapan Air Akibat ulah segelintir pihak yang hanya memikirkan keuntungan pribadi.


Solusi Kelangkaan Air ?
Salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan Air ini adalah dengan Konservasi Air,
Konservasi Air merupakan upaya dalam pemelihara keberadaan sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas serta kualitas yang tetap memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, untuk sekarang dan masa depan.

Pemerintah sendiri telah memberikan pemahaman tentang penghematan Air, salah satunya saat peringatan Hari Air Dunia tahun 2005, Yakni adanya Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), yang meliputi 6 komponen, yaitu:
  • Penataan ruang, pembangunan fisik, pertanahan dan kependudukan;
  • Rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi sumber daya air
  • Pengendalian daya rusak air
  • Pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air
  • Penghematan penggunaan dan pengelolaan permintaan air
  • Pendayagunaan sumber daya air secara adil, efisien, dan berkelanjutan.

Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai cara dengan tujuan untuk Melestarikan Sumber Air Bersih, Agar semua warga Indonesia mampu merasakan kenikmatan Air yang sama (Air Yang Bersih). kita sebagai warna Negara sepatutnya turut mendukung, bukan hanya menunggu tindakan dari pemerintah, atau justru saling menyalahkan satu sama lain. Karena semua Perencanaan Penyelamatan Air ini membutuhkan bantuan kita untuk mewujudkannya, di mulai dari diri kita, untuk lingkungan sekitar kita.


Awali dengan Perbaikan Kualitas Air guna penghematan Sumber Daya Air
Jika kita mampu melakukan perbaikan Kualitas Air, maka tidak ada rasa takut lagi dari kita untuk mengkonsumsi air (Air Tanah / Air PAM), dikarenakan adanya resiko terkena bakteri yang menyebabkan penyakit dimana bakteri itu bisa saja berada di Air yang kita Minum. Dengan demikian kitapun akan mampu melakukan penghematan Sumber Daya Air Bersih, Agar Anak dan Cucu pun masih bisa merasakan Kenikmatan Air yang Bersih dan Sehat.

Ini merupakan salah satu dari banyak tindakan yang bisa kita lakukan untuk mendukung usaha pelestarian Sumber Air Minum , masih banyak lagi tindakan yang bisa kita lakukan seperti :

Pemanfaatan Tadahan Air Hujan.
Walaupun tidak untuk di minum tapi setidaknya Tadahan Air Hujan tersebut masih bisa di gunakan sebagai pengganti dalam sebagian fungsi Air bersih, seperti untuk menyiram Tanaman, Membersihkan Kloset, dan hal-hal lain yang tidak membutuhkan Air Bersih dalam prosesnya.

Peresapan Air Hujan.
 Peresapan air hujan ke dalam tanah mampu mengurangi volume limpasan permukaan, sehingga bencana banjirpun dapat dikurangi. Dan di sisi lain proses peresapan Air Hujan ini sangat bermanfaat bagi penambahan cadangan air tanah, sekaligus dapat menghambat intrusi air laut, yang di akibatkan karena kurangnya air di daratan, sehingga konsentrasi air menurun, sehingga menimbulkan rongga di dalam tanah yang pada akhirnya terisi dengan air laut.

Publikasi masalah Krisis Air kepada masyarakat sekitar.
 Ada banyak dari mereka yang belum tau bahwa kini kita dalam situasi krisis air, sehingga masih banyak pula yang masih menghambur-hamburkan air tanpa mengetahui akibatnya, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kondisi saat ini, selain melalui lisan secara langsung,media TV, Radio dan media cetak seperti koran, fungsi blogger juga sangat penting dalam kondisi ini, karena 1 postingan dari 1 blogger akan sangat berarti, untuk berbagi informasi penting ini kepada khalayak umum, karena kini media penyebaran informasi yang bayak digemari adalah internet, dimana segala informasi dapat dengan cepat di buat dan cepat pula tersebar.


Dengan Demikian kita bisa turut ambil tindakan, tidak hanya diam menunggu pemerintah ataupun oranglain guna menyelesaikan kondisi ini.
Ingat bahwa Menjaga Sumber Air = Menjaga Diri Kita Sendiri, karena Lebih dari separuh tubuh kita terdiri dari Air. Bayangkan jika separuh bagian tersebut hilang atau tak lagi tersedia dengan mudah, tentu dampaknya akan kembali kepada kita Manusia. oleh Karena itu mari kita jaga Amanah dari tuhan berupa Air yang masih bisa kita nikmati, dengan melestarikan dan menghematnya, agar kita serta anak dan cucu kita bisa menikmati segarnya Air bersih.

Di awali dari DIRI KITA SENDIRI mulai dari SEKARANG !!!

Minggu


Korupsi, sebuah kata yang tak asing lagi di telinga kita, sering kita mendengar kata tersebut di beberapa pemberitaan media massa di Indonesia, dengan masalah yang tampak begitu rumit, sehingga tampak begitu sulit untuk dipecahkan, apakah budaya korupsi telah begitu mendarah daging di negeri ini ?, sehingga belum usai satu masalah korupsi, muncul kasus korupsi yang lainnya, apakah begitu mudahkan para pemimpin dan wakil rakyat mengambil uang milik rakyat tanpa ada rasa bersalah ? lalu apakah yang membuat para koruptor lain tidak jera  untuk melakukan hal yang sama.
Begitu banyak tanda tanya yang ada di pikiran saya, apakah memang negeri ini tidak mampu lagi melawan sebuah virus Korupsi yang terus menggerogoti Ekonomi negeri ini. Bagai pagar makan tanaman, Korupsi di lakukan oleh para pemimpin rakyat dan juga wakil rakyat yang harusnya mententramkan rakyatnya bukan malah menghancurkannya. Solusi dari masalah ini adalah kata “TEGAS” dari para penegak Hukum serta dari KPK yang memiliki tugas mulia untuk menghilangkan budaya korupsi dari negeri ini. TEGAS di sini adalah tegas untuk mengambil tindakan, tegas untuk tidak tebang pilih, bahkan jika boleh saya sarankan, Hukuman Mati juga bisa di terapkan, dengan tujuan tidak hanya memberikan hukuman, tapi juga memberikan efek jera untuk para koruptor berikutnya dan minimal membuat para koruptor berfikir seribu kali untuk melakukan korupsi. Jika muncul tanggapan bahwa Hukuman Mati melanggar HAM (Hak Asasi Manusia), kita bisa mengatakan bahwa mereka para koruptor juga melanggar HAM, mereka telah mengambil Hak milik rakyat, jika kita berbicara rakyat, kita tidak hanya membicarakan tentang 1 atau 2 orang tapi banyak orang, apakah setimpal jika koruptor yang merugikan negara serta mencuri uang milik rakyat hanya di hukum puluhan tahun ? bagi saya sebagai salah satu rakyat, itu tidaklah setimpal. Toh belum tentu di penjara dia mengalami sebuah penyesalan akibat perbuatan ang dia lakukan, seperti contoh kasus :

Mantan bos Golden Key Group (Edy Tansil) tinggal di sebuah bangsal besar di kawasan Rumah Sakit LP Cipinang yang asri. Dilengkapi AC dan fasilitas tinggal ala hotel berbintang. 


Januari 2010, di ketahui kasus sel mewah Artalita di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur. Artalita Suryani, terpidana kasus suap Jaksa Urip Tri Gunawan, tinggal di sebuah sel mewah yang dilengkapi spring bed, AC, TV plasma, komputer, set stereo, karaoke, karpet, kamar mandi dengan kloset duduk. Dia juga bebas berkomunikasi melalui handphone dan Blackberry, serta memelihara banyak pembantu bayaran (napi) di sel tempat tinggalnya. 

November 2010, Gayus Tambunan. Pegawai Dirjen Pajak yang memiliki harta milyaran rupiah itu tertangkap kamera fotografer media cetak sedang menonton pertandingan tenis internasional di Pulau Bali. Padahal, status Gayus adalah tahanan kasus suap di Mabes Polri yang melibatkan sejumlah pejabat Dirjen Pajak dan petinggi Mabes Polri. 

itu beberapa kasus yang telah tercium oleh media, tidak menutup kemungkinan masih banyak kasus serupa namun belum belum tercium ke permukaan. Cukup miris melihatnya, apakah ini bentuk nyata dari kata “Uang adalah Segalanya”, hingga mengesampingkan makna kata keadilan. Mereka memperoleh perilaku Istimewa dari pada narapidana lainnya, yang mungkin memiliki kesalahan yang jauh lebih ringan dari mereka (koruptor), tapi apa daya sekali lagi uanglah yang berkuasa, jika kita ingin memberantas korupsi maka harus di berantas dari akar-akarnya, tidak peduli siapapun dia, dan apapun jabatannya.

Ayo Mulai dari Diri Sendiri
Karena terlalu fokus untuk mengatasi koruptor yang terlanjur bertabah di negeri ini, kita lupa untuk mencegah munculnya koruptor-koruptor baru yang nantinya juga akan menggerogoti ekonomi negeri. Koruptor lahir dari sebuah sistem pemahaman yang mengajarkan ketidak jujuran. Tidak jujur, berbohong, merupakan sebuah alternatif cara yang ampuh untuk menyelesaikan sebuah masalah, itu pula yang dilakukan oleh koruptor, mereka berbohong untuk menutupi semua kesalahan mereka, namun sepertinya pepatah yang mengatakan bahwa “Sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga” yang memiliki arti bahwa sepintar apapun seseorang berbohong pasti akan ketahuan juga, pepatah itu seakan tidak berpengaruh pada negeri ini, karena “jika si tupai masih memiliki banyak uang di mulutnya, maka dia bebas untuk melompat lagi setelah terjatuh sebelumnya”.
Lalu bagaimana cara untuk mencegah lahirnya koruptor-koruptor muda ?
Tidak perlu berfikir jauh, cukup dengan menanamkan sifat jujur pada diri kita pribadi, bayangkan jika setiap bangsa Indonesia mempu menanamkan sifat jujur dalam dirinya, tidak akan ada lagi kata korupsi, serta tidak akan ada lagi yang di bohongi,

Namun sepertinya usaha untuk menciptakan bangsa yang jujurpun cukup sulit dinegeri ini, karena telah banyaknya pengaplikasian dari sikap ketidak jujuran yang di selubungi kata “Keterpaksaan”, salah satu contoh adalah budaya mencontek, dengan landasan keterpaksaan akibat tidak mampu menjawab soal, kita ambil contoh kecil saja, pada pelaksanaan UNAS, masih banyak kasus yang menunjukkan bocornya soal-soal UNAS yang di lakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, ataupun kasus beberapa siswa/siswi yang ketahuan tidak jujur dengan mencontek dari kunci jawaban dll. Ini wujud prilaku tidak jujur anak bangsa, namun sadarkan bahwa prilaku itu telah menanamkan sebuah pemikiran baru dalam otak mereka, bahwa “segala masalah dapat dengan mudah di atasi dengan ketidak jujuran”. Bayangkan jika pemikiran ini mereka bawa hingga dewasa, bahkan hingga nantinya jika mereka menjadi para wakil rakyat, mereka akan terbiasa tidak jujur, bermulut manis tapi berprilaku buruk, hingga pada akhirnya mereka berani mengelapkan uang rakyat, membohongi rakyat, dll. Cara untuk mengatasi kasus ini adalah kembali pada diri pribadi, tidak perlu dengan menasehati atau memarahi orang yang kita anggap salah, namun cukup memberikan contoh dalam bentuk tindakan tentang bagaimana melakukan hal yang benar. Serta tetap tanamkan dalam diri bahwa jujur itu penting.

Sadarkah bahwa Kadang kita Juga Korupsi
Sadarkah kita bahwa perilaku kecil yang kita lakukan kadang bisa di sebut sebagai korupsi, jadi korupsi tidak hanya mengarah ke kasus pencurian uang hingga milyaran yang di lakukan oleh para pemimpin / wakil rakyat disana. Beberapa kasus korupsi kecil yang mungkin pernah kita lakukan tergambar pada komik di bawah ini.



Kadang kita sibuk menghujat para petinggi yang melakukan sebuah kesalahan besar, tapi kita lupa bahwa kita juga berpotensi melakukan hal yang sama, tetap instropeksi diri, dan budayakan sikap jujur untuk mulai berantas Korupsi, di awali dari Diri kita Sendiri !!!