Minggu

Apa Jadinya Jika Air Bersih Mulai Langka ?


Tautan
Air Merupakan Komponen Penting bagi Semua Makhluk Hidup, terutama Manusia karena pada dasarnya Manusia terdiri dari 55% sampai 78% air tergantung dari ukuran badan, selain itu Air juga menjadi komponen penting bagi tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kelangsungan hidup dari semua kehidupan di Bumi bergantung pada air.
Jika Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis, maka untuk apakah manusia menggunakan air selain untuk minum guna menghindari Dehidrasi ?
jawabannya adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti untuk mandi, bersuci(wudhu) bagi muslim, membersihkan mobil, mencuci pakaian, sikat gigi, menyiram tanaman, mengisi kolam, mengepel lantai, dan masih banyak lagi,
Berikut adalah Fakta-fakta tentang air yang belum pernah kita ketahui.

1. dari 70% air di muka bumi ini, hanya 4% yang berbentuk air tawar, dan sisanya memiliki kadar garamnya terlalu tinggi untuk kebanyakan keperluan manusia, Dan ternyata dari 4% air tawar, hanya 1% dari air tawar tersebut yang bisa dimanfaatkan oleh manusia dalam hidup sehari-hari karena sisanya tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.
2. Manusia lebih membutuhkan air untuk bertahan hidup lebih lama. Karena manusia bisa hidup selama sebulan tanpa asupan makanan tetapi hanya mampu bertahan hidup seminggu tanpa meminum air.
3. Setiap orang membutuhkan minimal 50 liter air per hari. Ini adalah saran dari PBB
4. Proses Pernapasan kita itu membutuhkan setidaknya 1,7 Liter air setiap harinya.
5. Dalam waktu 100 tahun, sebuah molekul air menghabiskan 98 tahun di laut, 20 bulan seperti es, sekitar dua minggu di danau dan sungai, dan kurang dari seminggu di atmosfer.
6. Jumlah total air dalam tubuh orang dewasa rata-rata adalah 37 liter.

Namun pernahkah terlintas di dalam pikiran kita bahwa air yang menjadi komponen penting dalam kehidupan k
ita dapat habis secara perlahan-lahan ?
Pastinya jarang yang memiliki pikiran demikian, karena kita terlalu sibuk untuk membuang-buang air dan tak sempat untuk memikirkan kemana air itu pergi, dan akankah dia kembali, serta dari mana dia datang nanti. Namun yang lebih parahnya, banyak dari masyarakat yang menganggap air sebagai barang bebas. Mereka merasa bebas menghambur-hamburkannya asal mampu membelinya, memang sungguh tragis karena manusia hanya terus-menerus menghabiskan dan menggunakan air bersih sepuas hati mereka, tanpa memikirkan adanya usaha untuk melakukan penghematan Air atau bahkan menjaga kebersihan air yang mereka manfaatkan. Namun melihat kondisinya kini, dengan munculnya beberapa kasus kelangkaan air di beberapa wilayah, harusnya manusia mulai bisa memandang air sebagai barang yang harus di hemat dan di jaga, karena kalau bukan kita sebagai manusia yang turut menjaga air, maka Siapa Lagi ?
Memang Kelangkaan Air masih belum kita rasakan secara langsung, namun mereka (saudara-saudara kita) di beberapa wilayah telah merasakan bagaimana sulitnya mencari tetesan Air bersih, hanya sekedar untuk mandi, ataupun minum. Seperti masyarakat yang ada di daerah jakarta di wilayah Sunter Agung, Tanjung Priok, Muara Angke, Penjaringan, Kamal, Cengkareng, yang harus mandi, mencuci pakaian dan perkakas mereka dengan air got yang di endapkan karena krisis air di daerah mereka.
Ataupun masyarakat di beberapa wilayah yang harus berjalan beberapa kilometer hanya untuk memperoleh air bersih.

Mungkin Saat ini mereka yang merasakannya, dan tak menutup kemungkinan besok giliran kita yang merasakannya. Karena itulah kita patut bersyukur atas karunia tuhan yang di berikan kepada kita, yakni berupa kemudahan dalam memperoleh air bersih serta melimpah.

Apa yang menjadi faktor utama Penyebab Kelangkaan Air tersebut ?
- Meningkatnya jumlah populasi
Peningkatan Populasi ini tidak disertai dengan pengembangan pengetahuan tentang Sanitasi Air, yang pada akhirnya berdampak pada sanitasi yang buruk yang akan berpengaruh besar pada kualitas air.
-Penggundulan Hutan
Penggundulan Hutan merupakan faktor utama penyebab kekeringan dan kelangkaan air bersih, hanya karena kepentingan segelintir pihak, mengakibatkan timbulnya kerugian bagi banyak pihak Karena Kawasan hutan yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air menjadi rusak karena penebangan liar.
-Pencemaran Air
Banyaknya Sungai-sungai yang tercemar sudah bukan lagi menjadi rahasia bagi kita, dan pencemaran itu juga karena kelalaian dari Manusia , Padahal banyak dari sungai-sungai besar yang tercemar menjadi sumber air bagi masyarakat, untuk keperluan mandi, cuci, serta sumber baku air minum olahan (PAM).,
Lalu Apa Jalan Keluar yang bisa kita lakukan ?
Salah satu caranya adalah dengan Melakukan Konservasi Air.
Konservasi Air merupakan upaya dalam pemelihara keberadaan sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas serta kualitas yang tetap memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, untuk sekarang dan masa depan.
Pemerintah sendiri telah memberikan pemahaman tentang penghematan Air, salah satunya saat peringatan Hari Air Dunia tahun 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), yang meliputi 6 komponen, yaitu:
  • Penataan ruang, pembangunan fisik, pertanahan dan kependudukan;
  • Rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi sumber daya air;
  • Pengendalian daya rusak air;
  • Pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air;
  • Penghematan penggunaan dan pengelolaan permintaan air;
  • Pendayagunaan sumber daya air secara adil, efisien, dan berkelanjutan.

Namun semua rencana gerakan Penyelamatan Air ini akan terasa sia-sia jika kita sebagai manusia yang turut menggunakan dan juga mencemarkan Air hanya diam dan menyerahkan segalanya pada pemerintah dan PDAM karena menganggap ini adalah tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah. Lalu apakah kita hanya akan terus meminta (manfaat Air) tanpa mau memberi (mengorbankan waktu dan tenaga untuk menjaga air yang kita gunakan), semua Perencanaan Penyelamatan Air ini membutuhkan bantuan kita untuk mewujudkannya, di mulai dari diri kita, dan dari lingkungan sekitar kita.
Yakni dengan Melakukan 5P
1)- Perbaikan Kualitas Air.
Jika kita dapat melakukan perbaikan Kualitas Air, maka tidak ada rasa takut lagi dari kita untuk mengkonsumsi air, karena adanya resiko terkena bakteri yang menyebabkan penyakit dimana bakteri itu ada di dalam air tanpa kita tau air itu bersih atau tidak. Selain itu lingkungan akan terasa Asri jika kualitas Air di lingkungan kita menjadi bersih.
2)- Penghematan Sumberdaya Air.
Proses Penghematan Sumber Daya Air merupakan sebuah langkah yang harus cepat kita lakukan, karena dengan adanya penghematan air dengan menggunakan air bersih seperlunya, maka kita telah membantu Saudara-saudara kita yang sedang mengalami krisis Air Bersih, karena dengan adanya penghematan Air, maka Proses Pelayanan dapat diperluas kepada masyarakat yang selama ini belum menikmati pelayanan air bersih. Dengan Demikian kita tidak hanya memanfaatkan air namun juga bisa berbagi air.
3)- Pemanfaatan Tadahan Air Hujan.
Walaupun tidak untuk di minum tapi setidaknya Tadahan Air Hujan tersebut masih bisa di gunakan sebagai pengganti dalam sebagian fungsi Air bersih, seperti untuk menyiram Tanaman, Membersihkan Kloset, dan hal-hal lain yang tidak membutuhkan Air Bersih dalam prosesnya.
4)- Peresapan Air Hujan.
Peresapan air hujan ke dalam tanah mampu mengurangi volume limpasan permukaan, sehingga bencana banjirpun dapat dikurangi. Dan di sisi lain proses peresapan Air Hujan ini sangat bermanfaat bagi penambahan cadangan air tanah, sekaligus dapat menghambat intrusi air laut, yang di akibatkan karena kurangnya air di daratan, sehingga konsentrasi air menurun, sehingga menimbulkan rongga di dalam tanah yang pada akhirnya terisi dengan air laut.
5)- Publikasi masalah Krisis Air kepada masyarakat sekitar.
Ada banyak dari mereka yang belum tau bahwa kini kita dalam situasi krisis air, sehingga masih banyak pula yang masih menghambur-hamburkan air tanpa mengetahui akibatnya, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kondisi saat ini, selain media TV, Radio dan media cetak seperti koran, fungsi blogger juga sangat penting dalam kondisi ini, karena 1 postingan dari 1 blogger akan sangat berarti, untuk berbagi informasi penting ini kepada khalayak umum,Karena kini media penyebaran informasi yang bayak digemari adalah internet, dimana segala informasi dapat dengan cepat di buat dan cepat pula tersebar.
Itu adalah serangkaian langkah yang bisa kita lakukan setidaknya untuk membantu dalam menghemat serta menjaga kemurnian air yang kita gunakan, di sini jangan hanya jadi peminta-minta yang hanya meminta dan memanfaatkan segala fasilitas air dengan seenaknya tanpa memikirkan keadaan orang lain yang mungkin tak seberuntung kita, namun jadilah pemberi, dengan memberikan kontribusi dalam menjaga air yang ada disekitar kita serta mampu berbagi air dengan sesama, caranya dengan melakukan penghematan air, Mulai dari SEKARANG !!!.
Menjaga Airmu berarti Menjaga Dirimu sendiri, karena Air merupakan separuh bagian yang mengisi tubuhmu. Dan biarkan Air itu juga mengisi tubuh mereka (saudara-saudara kita) yang tak sempat merasakan nimatnya air bersih, yakni berbagi dengan menahan diri untuk tidak egois memanfaatkan air untuk diri sendiri sepuas hati.
Sumber Referensi :

9 komentar:

  1. Intinya Konservasi air itu PENTING.
    karena berdampak dengan kapasitas air yang akan kita peroleh di masa depan.

    nice post gan :)

    BalasHapus
  2. wah, bisa krisis air nih ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pemborosan air tetap berlanjut, krisis air jadi dampak yang harus di bayar

      Hapus
  3. wah wah wah, banyak yang gak sadar akan hal ini kang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kang, soalnya belum banyak dari kita yang ngerasain imbasnya.
      kalau udah kerasa efeknya baru nyeselnya dateng :D

      Hapus
  4. Habis baca tulisan di blog ini besok besok langsung naker air buat mandi. hahaha^^
    _salam knal_

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha
      tapi harus tetep bersih loh mandinya :D

      siip, belajar hemat juga itu,
      belajar hemat & berbagi air dengan yang lain.

      _salam kenal juga_ :D

      Hapus
  5. What you're saying is completely true. I know that everybody must say the same thing, but I just think that you put it in a way that everyone can understand. I'm sure you'll reach so many people with what you've got to say.

    BalasHapus